Malam itu Eun Ha tidak bisa tidur nyenyak,ia menoleh kesamping dan berniat membangunkan nenek Kim Young Chan.Namun ia tidak berani melakukannya.Nenek sebenarnya tidak bisa tidur,karna ini pertama kalinya mereka bertemu untuk sekian lama.Namun mereka pun mulai memejamkan matanya perlahan.
Keesokan harinya,Pagi itu Nenek sudah bangun lebih dulu,ia menatap wajah Eun Ha.dan berjalan keluar dan merapikan sepatu Eun Ha yang berada diluar.Lalu Nenek mengangkat Tas sekolah Eun Ha dan tiba-tiba papan nama Eun Ha jatuh.Kim Young Chan membaca papan nama tersebut bertuliskan "Park Eun Ha".Nenek menatap Eun Ha dari jauh.
Eun Ha yang tertidur lelap akhirnya bangun karna hari telah sangat siang,Ia mencari-cari keberadaan nenek diluar rumah,namun hanya menemukan anjing kesayangannya Jin Dol.
"Kau sudah bangun?"Tanya nenek yang keluar dari pintu samping.Nenek menyiapkan sarapan pagi mereka."Ayo kita makan,apa yang kau lakukan?ayo makan"Ajak nenek pada Eun Ha yang masih bengong."Jika kau ingin mengatakan sesuatu katakan nanti setelah makan saja.Kau tahu,masakanku sangat dikenal baik dilingkungan sini.Jadi jangan syok setelah mencicipinya.
Melihat raut wajah Eun Ha sedikit aneh setelah mencicipi masakan,nenek bertanya ada apa?apakah Ji Yoon tidak menyukainy?.Eun Ha menjawab jika ia merasa masakan nenek sedikit asin.Nenek mencoba sup tersebut memang sedikit asin,namun ia tetap mengatakan tidak asin.Eun Ha takut jika nenek akan marah setelah mengatakan hal itu,ia pun sesegera mungkin makan sup.Namun beberapakali sup tersebut tumpah dari mulutnya.Nenek teriak jangan melakukan hal itu.
Eun Ha pun tersenyum saat nenek juga melakukan hal yang sama sepertinya,ya...menahan rasa asin pada Sup yang mereka makan.Setelah makan,nenek memotong kukunya didepan pintu rumah,ia melihat Eun Ha sedang bermain-main dengan anjingnya Jin Dol.Nenek kemudian teringat kenangan Ji Yoon kecilnya yang sangat suka bermain dengan Jin Dol.Hal itu membuat nenek sedikit terharu,namun ia menepis kenangan itu.Ia kembali memotong kukunya.Nenek mengeluh jika kakinya sedikit kaku.Eun Ha mendengar keluhan nenek,ia lalu berjalan mendekati nenek."Nenek,apakah ..kau ingin aku membantumu memotongkan kaki kukumu?"Tanya Nenek"Baiklah"Jawab Nenek.Kemudian Eun Ha memotong kuku kaki nenek dengan perlahan-lahan.Melihat perlakukan Eun Ha yang baik,nenek bergumam jika rasanya sangat menyenangkan memiliki seorang cucu yang berada didekatnya membantu dirinya memotong kuku kakinya."Aigooo..sekarang mari kita bersiap-siap untuk merayakan hari ulang tahun mu"Ujar Nenek."Ulang Tahun?"Tanya Eun Ha"Ya.Hari ini ulang tahunmu"Jawab NenekKemudian Nenek mengajak Eun Ha pergi keToko untuk membeli pakaian.Nenek menariknya masuk,Eun Ha kaget saat nenek mengajaknya masuk ke Toko Pakaian mahal."Aku baik-baik saja nenek"Tolak Eun Ha."Mengapa?Hey?"Tanya Nenek"Aku sudah mengatakan jika aku tidak memerlukan pakaian apapun"Ujar Eun Ha marah."Apakah kau membutuhkannya atau tidak,mari kita pergi dan menikmati pakaian baru untukmu""Nenek,tempat ini sepertinya benar-benar mahal"Keluh Eun Ha."Nenek mu ini mempunyai uang yang banyak"Ujar Nenek memaksa Eun Ha untuk masuk kedalam.
Lalu nenek mengambil beberapa pakaian dan memperlihatkan nya pada nenek.Ji Yoon pelan-pelan berkomentar jika pakaian itu terlihat biasa-biasa saja.Lalu bagaimana dengan ini?Tanya nenek memperlihatkan kemeja putih pada Ji Yoon.(Lah Jelas aja,nenek memilih pakaian standar kuno he he...)"itu terlalu...tertutup"Jawab Eun Ha.
Nenek yang kelelahan akhirnya menanti diruang tunggu,Eun ha akhirnya keluar dengan memakai kaos baru.Melihat pakaian yang digunakan Eun Ha,Nenek mengeluh karna pada bagian pantat Ji Yoon sama sekali tidak terlihat.Eun Ha mengatakan ada,ia pun memperlihatkan jeans celana nya pada nenek.Nenek berkomentar jika yang dibeli Ji Yoon bukan sama sekali celana,melainkan celana pendek."kembalikan dan Cari yang lain lagi saja disana!"Perintah nenek meminta Eun Ha mengganti pakaian yang ia pilih."Aku tidak meminta baju baru"Jawab Eun Ha"Aku bilang kau harus mencari pakaian bukan sepotong kain"Ujar Nenek bersikeras."Tapi semua anak-anak lain memakai itu."Jawab Eun Ha membela diri"Siapa yang memakai kain sisa seperti itu?"Tanya NenekEun Ha duduk dibawah pohon,kemudian nenek datang membawakan es untuk mereka minum bersama.Nenek menatap setiap gadis yang lewat,mereka rata-rata menggunakan celana pendek jeans seperti yang ingin dibeli Eun Ha.Nenek menunjuk seseorang yang jauh terlihat lebih baik dari mereka dan menyebutnya jika wanita itu sangat cantik.Namun lagi-lagi gadis yang mereka lihat segera mungkin menanggalkan pakaiannya hingga terlihat sedikit kurang baik.Ya hanya memakai dress panjang dengan tali sejari.
Nenek kaget...dan pura-pura tidak tahu,ia pun kembali memakan es krim miliknya,Eun Ha tersenyum mengejek dengan mimik lucu.Akhirnya Nenek menyetujui Eun Ha membeli pakaian yang tadi ia inginkan.Eun Ha mengatakan jika pada musim panas sekarang penjualan jauh lebih banyak dan terkadang tiap item mendapatkan diskon 70 %.Nenek meminta Eun Ha berhenti bicara tentang hal itu,ia mengatakan jika membeli pakaian adalah sesuatu yang ingin dibeli bukan karna diskon atau apapun.Lalu nenek bertanya apa yang sekarang ia ingin beli? (Nenek....ini aku juga...cucu nenek beliin dong kamera he he ^_^ngarep).
Eun Ha menjawab tidak ada.Lalu nenek mengajak Eun Ha pergi ke Toko hape..Eun Ha mencoba melihat-lihat salah satu merek yang mereka jual.Penjual mengatakan itu adalah salah satu merek yang bagus.Dan penjual Toko mengatakan ponsel merek apa yang mereka inginkan?Mendengar hal itu,Eun Ha buru-buru mengembalikan ponsel tersebut dan mengatakan jika ia tidak memerlukan satu pun,Nenek segera mengatakan jika ia akan mengambil itu.Lalu Pihak Toko memberikan selembar brosur atas pembelian dan meminta Eun Ha untuk mengisi Nama,Nomor ID dan alamat rumah sesuai KTPnya.Dan penjual mengatakan jika ia perlu melihat KTP Eun Ha.Mendengar hal itu,Eun Ha langsung panik dan bingung ,ia hendak pergi mengatakan jika ia tidak memerlukan ponsel.Nenek menahan Eun Ha pergi dan bertanya hendak kemana?,Eun Ha mengatakan jika ia tidak membutuhkan ponsel.
Nenek bilang jika Eun Ha tentu memerlukan ponsel.Dan tentunya semua anak sangat menginginkan hal itu dan membelinya."Aku mengatakan aku baik-baik saja!Aku tidak perlu,kenapa kau bersikeras!""Aigoo.,yang satu ini tampak bagus.Tolong beli ini satu dengan menggunakan ID nama saya saja"Ujar Nenek Seusai belanja,mereka kemudian berjalan pulang kerumah.Didekat rel kereta api,Eun Ha memikirkan ide yang baik."Nenek..."Ujar Eun Ha"Hmm..."Jawab Nenek"Mari kita berfhoto bersama"Ajak Eun Ha.Nenek menolak."Mengapa kau ingin gambar seorang wanita keriput?"Tanya Nenek"Ayo...lihatlah kesini...satu...dua..tiga"Ujar Eun Ha mulai memoto "Biarkan aku melihat"Ujar Nenek setelah berfhoto bersama."OH ternyata keluarnya sangat bagus"Komentar nenek setelah melihat jepretan fhoto hasil Eun Ha.Tak lupa saat mereka sudah didekat rumah,Nenek menegur tetangga mereka.Dan betapa kagetnya nenek saat ia melihat keponakannya buru-buru keluar dari rumahnya dengan membawa tas hitam berisikan uang miliknya."Hey,kau penjahat!Apa yang kau lakukan disini?"Ujar Nenek segera mengambil tas miliknya."Aku bilang,aku butuh uang ini untuk sesuatu"Ujar Nenek marah"Bibi,tolong pinjamkan uang ini sekali saja untukku"Pinta pria tersebut memaksa."Tidak,kau tidak bisa menjaganya,kau pencuri"Ujar Nenek.Eun Ha bengong,ia sama sekali bingung melihat hal itu.Ia tidak mengenal siapa pria itu yang menyebut nenek Kim Young Chan sebagai bibinya.
Pria itu menarik dengan kuat tas tersebut hingga membuat nenek terjatuh ketanah.Pria tersebut mencoba hendak kabur,Eun Ha mencoba menghadangnya."Hei kau bajingan!"Seru Eun Ha."Ji Yoon,aigoo,,,Ji Yoon"Seru nenek yang panik pada Eun Ha.Pria itu lalu menampar wajah Eun ha yang membuatnya terjerembab ketanah."Ji Yoon!"Teriak nenek panik melihat Ji Yoon jatuh ketanah.Beberapa tetangga yang berada disana mencoba menghadang pria itu."Siapa kau,apa yang kau lakukan disini?"Tanya tetangga nenek.Nenek buru-buru bangun dan segera membantu Eun Ha berdiri."Aku belum pernah melihat seorang anak yang kasar seperti mu.Apa yang kau lakukan pada orang tua seperti ku."Teriak nenek.Sementara Pria itu mencoba melawan tetangga nenek,Eun Ha segera menarik tas yang berada ditangan pria itu.Eun Ha pun berhasil meraihnya.
Semua tetangga berdatangan untuk membantu,melihat hal itu.Keponakan nenek tersebut segera kabur melarikan diri.Nenek dan Eun Ha kemudian masuk kedalam rumah.Eun Ha berbaring,Nenek melihat bibir Eun Ha yang terluka dan menanyakan apakah itu sangat sakit baginya?Melihat luka pada bibir Eun Ha,nenek segera pergi keapotik sendirian,dan meminta obat untuk luka pada bibir agar tidak membekas luka nya.Sementara nenek pergi,Eun Ha berjalan disekeliling ruangan rumah,ia melihat Fhoto Nenek Kim Young Chan bersama keluarganya.Eun Ha terdiam sejenak menatap setumpuk belanjaan mereka dan melihat tas hitam tersebut.Nenek kemudian sampai kerumah mengatakan jika ia telah membawakan salep untuk Ji Yoon,ia kaget karna Eun Ha sudah tidak ada lagi disana.Ia telah pergi meninggalkan rumah nenek.Eun ha rupanya berjalan pulang dengan bis dan membawa tas berisikan uang milik nenek.Ia kemudian membuka isinya dan kaget melihat begitu banyak uang berada didalam tas.Eun Ha bimbang,ia menatap kekaca mobil disampingnya.Teringat kenangan masa lalu.~~Flashback~~Saat itu Eun Ha kecil sedang bermain gelembung sabun dengan riang.Ia bermain sendiri dan mulai meniup gelembung tersebut sesekali sambil menuruni anak tangga.Eun Ha tanpa sengaja mendengar percakapan bibinya dengan ibunya."Oenni..ini adalah saat terakhir,kenapa kau ingin membuang Eun Ha padaku lagi?"Tanya Bibi Eun Ha"Jaga dia,hanya untuk dua bulan saja."Ujar Ibu Eun Ha"Kau selalu mengatakan hal seperti itu,tapi kau kemarin tidak muncul sama sekali dalam setahun"Ujar Bibi Eun Ha"Kau tahu,karna dia seperti itu.Aku tidak bisa terlihat baik didepan mata kakak iparmu.""Oenni,kumohon.Jika aku membawanya,aku akan kehilangan pria itu."Eun Ha diam-diam mendengar hal itu.Ibu Eun Ha ternyata membuangnya dan memberikan kewajiban nya mengurus anak pada adiknya."Aku sudah bilang hanya dua bulan saja,tidak hanya satu bulan saja.Aku akan meyakinkan dia dalam satu bulan"Ujar Ibu Eun Ha"Berapa lama saya harus terus menutupi semua masalah mu?"Tanya Bibi Eun Ha kesal."Ini adalah terakhir kalinya!"Seru Bibi Eun Ha yang akhirnya setuju atas permintaan ibu Eun Ha.~~Flashback End~~
Air Mata Eun Ha jatuh ketika mengingat hal itu.
Di sebuah klub malam,Bibi Eun Ha sibuk membereskan piring-piring kotor atas tamunya,ibu pemilik tempat tersebut menemuinya mengatakan jika dia dari tadi menerima telpon."Dari Rumah?"Tanya Bibi Eun Ha.Ia bergegas mengangkat telpon ."Hei Park Eun Ha,kau gadis buruk!Kau tidur dimana tadi malam?Oh Ibu Dong Shil maafkan aku..bukankah kau bilang kau akan menunggu satu minggu untuk membayar sewa.Aku pasti tidak akan terlambat membayarnya.Ya,kau tidak usah khwatir"Ujar Bibi Eun Ha.rupanya ia salah mengira jika itu telpon dari Eun Ha tapi melainkan pemilik sewa kontrakan rumah yang menagih uang sewa padanya.
Bibi Eun Ha meminta ijin untuk segera pulang kerumah,ia mengatakan ada sesuatu hal yang penting.Eun Ha sampai dirumah,dan bergegas merapikan pakaian miliknya.Ia menatap fhoto dirinya bersama bibinya dan bergumam jika ia pergi dari rumah ,maka semua masalah akan selesai.Eun Ha mengeluarkan isi tas nya,lalu memasukan uang tersebut kedalam tas miliknya.Tanpa sengaja didalam tas hitam tersebut Eun Ha menemukan secarik kertas yang ditulis oleh nenek."[Permintaan Terakhir]"~"Sesuatu tiba-tiba terjadi,menyebabkan aku ingin memberikan sesuatu ini padamu sebelum aku pergi.Alasan mengapa aku menulis surat anonim seperti ini,karna aku telah berkomitmen begitu banyak dosa-dosaku...bahwa aku tidak pantas membuat setiap pengakuan.Disini setelah kau pergi,Satu lagi untuk kita"~
Saat itu Nenek sedang menyuapi makanan untuk Yoo Jin,Yoo Jin kecil terlihat kepedasan memakannya.Nenek bertanya Apakah ini terlalu pedas,pedas ?.Yoo Jin kecil menjawab kalau itu sangat pedas.Nenek lalu memberikan sup untuk segera diminum Yoo Jin.
~Anakku dan istrinya meninggal dunia,dan hanya meninggalkan seorang cucu untukku.Aku paling takut saat aku tidak bisa memberikan apapun untuknya.~Saat itu Yoon Jin kecil menangisi neneknya yang akan pergi.Ia meminta agar nenek tidak pergi.Nenek mengatakan jika ia akan pergi bekerja."Jika nenek tidak pergi bekerja,bagaimana kita bisa makan?"Tanya Nenek pada Yoo Jin kecil."Nenek Jangan pergi"Tangis Yoo Jin dengan kuat."Aku harus pergi"Ujar Nenek menguatkan hatinya untuk pergi bekerja.Ia bekerja sebagai tukang masak disebuah restoran.Nenek sangat rajin bekerja.
~Jadi aku terfokus hanya untuk mendapatkan uang,karna aku merasa aku adalah orang yang kurang mampu.Aku akhirnya mengirim Yoo Jin kedunia lain.Bagaimana aku bisa tahu?~Yoo Jin kecil berhenti menangis,ia lalu makan kue bersama anjingnya,Pada Hari itu,Nenek tidak berada bersama Yoo Jin kecil.Yoo Jin kecil membuat lilin dan menyalakannya sendiri diatas beberapa kue.Ia bernyanyi lagu selamat ulang tahun ~Happy Birthday ,Happy Birthday To You,Happy Birtday Ji Yoon sayang!~~Seru Ji Yoon yang merayakan hari ulang tahun sendiri dirumah.
Nenek berhenti menulis surat itu dengan menahan tangisnya,menahan kesedihan mengingat kenangan itu.Tiba-tiba lilin yang berada diatas potongan kue yang ia taruh beberapa korek api dibawahnya perlahan menetes dan terbakar.
Saat itu,Nenek baru saja pulang dari bekerja dengan membawa sebuah kotak hadiah untuk Yoo Jin,ia heran melihat begitu banyak tetangga yang berlari menuju rumahnya.Dan betapa kagetnya melihat suara sirene mobil Polisi telah berada disana dengan memasangkan garis line pada setiap sudut rumahnya.Nenek teriak apa yang terjadi?,semua barang hadiah yang ia bawa jatuh ketanah.Nenek segera berlari masuk kedalam rumahnya.Betapa kagetnya nenek,melihat kondisi rumahnya hanya tinggal puing,semua benda yang berada disana terbakar hangus oleh kobaran api yang telah membakar seisi rumahnya.Nenek memeluk fhoto Ji Yoon yang pecah dan boneka beruang Ji Yoon yang setengah terbakar dengan hati hancur.Ia menangis sekuat-kuatnya.
~~Lalu terlihat nenek menidurkan Ji Yoon yang lelap.....~~Siapa yang tahu bahwa sesuatu yang buruk terjadi,tapi satu hal yang pasti.Aku sangat mencintai Ji Yoon.Lebih dari orang lain didunia ini.Wajah Ji Yoon kecil tersenyum memanggil nenek.....~~Kau harus memiliki banyak anak,yang tidak bisa menerima cinta orang tua atau tidak bisa menikmati ulang tahun bersama keluarga.Silahkan gunakan uang ini untuk anak-anak.Aku sungguh-sungguh menulis surat permintaan ini padamu~~Eun Ha yang membaca isi surat nenek tak henti-hentinya terharu atas surat itu.Eun Ha bergumam memanggil nya Nenek!
Eun Ha masih berdiam diri,ia tidak tahu harus melakukan apa.Bibi Eun Ha yang telah sampai dirumah,teriak memanggilnya."Park Eun Ha!Kau harus mengatakan padaku dan menceritakan apa yang kau lakukan"Teriak Bibi.Melihat Eun Ha telah berkemas-kemas,Bibi Eun Ha mengerti jika Eun Ha ingin pergi dari rumah."Pergi,baiklah jika kau ingin pergi.Mengapa kau harus hidup dengan orang yang kau benci,jadi kau bisa pergi."Ujar bibi"Aku harus pergi kesuatu tempat sekarang.Kita akan bicara nanti"Ujar Eun Ha berdiri dan memeluk tas hitam tersebut"Kau akan pergi kemana?Hanya karna aku mengatakan kau boleh pergi jadi kau sekarang ingin pergi,kau benar-benar mengerikan!"Keluh Bibi Eun Ha"Terserah,kita akan bicara nanti"UJar Eun Ha"Kau tidak boleh pergi,bahkan jika aku muntah darah disini,kau tidak boleh pergi.Kau tidak boleh meninggalkan rumah.Sampai kau dewasa dan bertemu dengan pria yang baik untukmu.Aku tidak akan membiarkan kau pergi"Ujar Bibi Memohon dengan sedih."Bibi...tapi aku adalah gangguan bagimu,aku terlalu sulit untuk diurus oleh mu,aku hanya beban.Itu tidak akan membuatmu bahagia,dan bagiku lebih baik aku menghilang"Ujar Eun Ha.
"Kau gadis bodoh!siapa didunia ini yang membenci darah mereka sendiri"Tangis bibi.Eun ha akhirnya sadar,betapa Bibi nya sangat amat menyayangi dirinya."Aku mengerti,aku harus pergi sekarang.Mari kita bicara nanti.Aku harus benar-benar pergi sekarang ,OK?"Ujar Eun Ha"Kau tidak bisa pergi,kau akan pergi kemana?"Teriak Bibi menahan Eun Ha"Aku akan mengembalikan tas ini"Ujar Eun Ha.Mereka pun saling tarik menarik yang menyebabkan tas yang dipegang Eun Ha jatuh dan uang yang berada didalamnya terhambur kemana-mana.Bibi Eun Ha kaget melihat hal itu dan bertanya uang apa itu?
"Ini bukan milikku"Ujar Eun Ha seraya memunguti uang tersebut"Aku tahu uang itu bukan milikmu,tapi darimana itu berasal?""Aku mencurinya""Darimana kau mencurinya dan dari siapa?""Mari kita bicara nanti,aku harus pergi dan mengembalikan uang ini"Ujar Eun Ha"Berapa banyak uang ini?""Lima puluh Juta Won."Jawab Eun Ha"Jangan mengembalikannya,jika kau mencurinya dan terus mengembalikannya,mari kita lari dengan uang ini"Ajak Bibi Eun Ha kemudian merampas tas yang dipegang Eun Ha.Bibi Eun Ha segera berkemas-kemas untuk pergi dari rumah ini,ia mengatakan jika ia memiliki begitu banyak keinginan yang ia bisa lakukan dengan uang tersebut,ia akan mengajak Eun Ha pergi dari sini dengan uang itu.Untuk pertama kalinya Eun Ha memanggil bibinya dengan sebutan Ibu.Ia tahu jika Bibinya begitu keras menghadapi kesulitan."Ibu,Ibu kumohon...kita mungkin memiliki hidup yang sulit dan keras,tapi ini tidak benar.Jika kita berusaha keras dan membuat hidup bersama-sama.Kita bisa melakukannya.Kau punya aku,dan aku telah ada untukmu.Itu sudah cukup Ibu.Tidak peduli seberapa keras,mari kita melakukannya bersama-sama ya.Mari kita bersama"Ujar Eun Ha memeluk bibinya dengan tangis.
"Ini bukan dirimu kah?"Tanya Bibi Eun Ha tak percaya.Ia menangis terharu dan mengangguk setuju atas ucapan Eun Ha.Malam itu juga Eun Ha pergi kerumah nenek Kim Young Chan untuk mengembalikan uang yang telah ia curi.Ia beberapa kali mengetuk pintu,namun tidak ada jawaban dari nenek.Diluar seorang pria yang mengaku keponakan nenek menemuinya.
"Bukankah itu kau,kau orang yang mencuri uangnya"Ujar pria itu.Eun Ha dilaporkan pria tersebut kekantor polisi.Polisi bertanya apakah Eun Ha menargetkan uang itu untuk dicuri?"Anak ini mungkin muda,tapi dia itu jahat"Ujar Pria itu memberi laporan."Aku tidak berencana menetap bersamanya,jadi dia segera melakukan hal itu"Ujar pria itu lagi menambahkan.
Pria itu mengatakan pada Eun Ha jika Eun Ha adalah gadis kecil yang jahat,apakah ia tidak tahu jika nenek sekarang berada dirumah sakit karena Eun Ha?Apakah Eun Ha tidak menjenguknya?.Pria itu menambahkan jika Nenek telah lama menderita sakit kanker,namun karena Eun Ha melakukan masalah hal itu akan membuat Nenek terluka dan segera meninggal.
Eun Ha kaget.Kanker?Pria itu mengiyakan bahwa nenek Pasien Kanker Tahap akhir.Dan ini adalah sisa hidupnya.Eun Ha memelas pada Polisi dan pria itu agar ia bisa bertemu dengan nenek sekali saja.Mereka menolak.Eun Ha terus memelas mengatakan jika ia ingin mengatakan sesuatu hal pada nenek.Pria itu mengatakan pada polisi jika bibinya salah mengatakan Eun Ha adalah cucunya.Akhirnya mereka pun membiarkan Eun Ha pergi.Eun Ha berlari secepat mungkin menuju sebuah rumah sakit penderita kanker.Eun Ha terhenti tepat dimana nenek dirawat.Nenek bertanya kenapa Wajah Cantik Eun Ha hanya menatap lantai (menundukan muka) dan tidak menatap wajahnya?apakah Eun Ha datang untuk melihat dirinya?
Eun Ha mendekati nenek."Kemudian kau harus datang melihat nenekmu"Ujar Nenek pelan."Maafkan aku nenek.Aku sungguh-sungguh minta maaf,aku benar-benar menyesal"Ujar Eun Ha menyesal."Aku minta maaf karna aku telah mencuri,aku minta maaf karna telah menipumu ditelpon...dan untuk berbohong telah menjadi cucumu.Aku sangat salah nenek."Ujar Eun Ha menyesal"Tidak apa-apa.Baby,kau tidak perlu mengatakan apapun,aku tahu.Kau,adalah gadis yang baik,kau terlalu mengkhawatirkan seorang wanita tua yang tiba-tiba runtuh.Kau berlari kerumahnya untuk memeriksa kesehatannya.Selama ini hatimu mungkin sengsara,karna kau berpikir kau membodohi seorang wanita tua.Seharusnya aku mengatakannya sebelumnya tapi akhirnya aku mengatakannya kemudian.Tapi karna aku tidak bisa,karna aku ingin kau terus menelponku.Tidak ada orang yang bisa menelpon nenek lagi.Aku benar-benar mencintaimu karna kau terus menelponku baby.."Jawab Nenek ikut bersedihEun ha menangis keras dipelukan nenek."Nenek.!Maafkan aku.."Tangis Eun Ha pada nenek.Alam itu telah berubah,sebuah kacamata terletak diatas meja,Nenek tertidur dengan nyenyak.Lalu Ji Yoon kecil membangunkannya dengan memegang jagung bakar."Nenek,ini aku...,Nenek ini aku,Hentikan tidurmu nek!Kau seorang tukang tidur!
Nenek kemudian bangun dan menatap Ji Yoon kecil memanggil nya dan mengajak bersama Jin Dol makan jagung bakar bersama.Keduanya larut dalam kebersamaan,kebersamaan didunia lain.Mereka kini bersama-sama lagi.Yah,nenek kini merasakan kebahagian bersama orang yang paling ia sayangi.Ia bisa tertawa bersama,bernyanyi riang bersama Ji Yoon didunia yang tenang.Seolah hal itu membuat nenek menghilangkan beban yang selama ini menghimpitnya,kenangan pahit saat ia meninggalkan Yoo Jin dimasa hidupnya.Hari Itu Eun Ha pulang sekolah dengan tersenyum senang,ia masuk kesebuah Restoran kecil milik mereka.Bibi yang kini dipanggil Eun Ha ibunya berteriak sedikit marah mengatakan kenapa Eun Ha datang terlambat,bukankah ia sudah berjanji akan tepat waktu kesini membantunya setelah pulang sekolah."Ambil makanan ini dan sajikan untuk meja nomor 3 dan 5"Ujar Ibu Eun HaEun Ha dengan riang hati mengantarkan pesanan para pembeli yang kebanyakan anak gadis seusianya.Seusai membantu ibu bekerja direstoran kecil milik mereka,Eun ha membawa Jin Dol berjalan-jalan,mereka pun berhenti duduk dibawah pohon.Eun Ha mengambil ponsel miliknya dan menelpon "Ini aku, Nenek"
~~Tamat~~
Judul
:
Sinopsis It's Me Grandmother Episode 1 Part2-End
Deskripsi
:
Malam itu Eun Ha tidak bisa tidur nyenyak,ia menoleh kesamping dan berniat membangunkan nenek Kim Young Chan.Namun ia tidak berani melakukan...